Minggu, 20 Januari 2013

Trah Mangir - Pembayun tertua di Tapos Depok : Kong Tahib Sesepuh Petani di Kelurahan Cilangkap Tapos





Lihat kong Tahib, masih gesit bekerja untuk memotivasi anak dan cucunya, masih mengikuti kegiatan penghijauan , menanam pohon terus dilakukannya, pantaslah kalau masyarakat segan dan tetap menghormatinya karena makin tua makin aktif dimasyarakat, disawah, di masjid padahal usianya sudah melebihi kepala 8.

Trah Mangir Pembayun di Tapos Depok : Kong Tahib , Petani sepuh yang banyak ilmunya

Masih giat bekerja, masih kuat mencangkul, salah satu sisa sisa trah Mangir yang mampu menceritakan hal hal detil tentang sejarah Kota Depok. Doanya makbul, seharusnya para calon anggota legislatif banyak berkunjung ke Kong Tahib, biar jadi anggota beneran. Alamat beliau ada di Cilangkap Tapos Depok, RT 05 RW 07 Kp Banjaran Pucung.

Trah Mangir : Kong Tahib, Keturunan Sisa Pasukan Mataram di Tapos Depok

Berumur lebih dari 80 tahun, masih kuat bekerja di sawah dari pagi hingga sore tanpa makan, tubuhnya sudah mampu mengubah oksigen menjadi power, masih giat ke mesjid. Doanya sangat manjur khususnya bagi para pasangan yang belum dikarunia anak, alamatnya : Kp Banjaran Pucung RT 05 RW 07 Cilangkap Tapos Depok. Dari Kong Tahiblah mengalir cerita tentang kisah kisah di Cilangkap, yang sebagian besar menjadi ide penulis untuk disampaikan kepada khalayak. Kebetulan penulis menyampaikan bahwa salah satu proses menciptakan anak saleh adalah ibu yang mengandung harus banyak bersilaturahmi kepada orang sepuh yang banyak beribadah, mungkin inilah yang dimaksudkan bahwa meminta doa kepada orangtua yang gemar beribadah doanya akan diijabahi oleh Allah.